Investasi online semakin banyak diminati seiring dengan pertumbuhan teknologi digital yang memengaruhi gaya hidup. Investasi cara ini banyak manfaatnya dan mudah dijalankan. Dengan berinvestasi, kita akan lebih cermat mengelola pendapatan agar tidak boros dan dapat menyiapkan dana masa depan. Sekarang dengan cara online, pengelolaan investasi dapat dilakukan di tengah berbagai aktivitas.
Untuk memulai investasi, diperlukan sikap yang optimis meskipun modalnya tipis. Investasi online sekarang dapat dimulai dengan modal minimal, bahkan hanya dengan Rp1.000.000. Berikut cara memulainya:
1. Pelajari Istilah dan Mekanisme Investasi Pasar Modal
Sebelum memulai, calon investor harus membekali diri dengan pengetahuan yang cukup tentang istilah-istilah dan mekanisme pasar modal. Beberapa contoh istilah, adalah capital gain atau keuntungan atas kenaikan nilai saham yang dimiliki investor. Contoh lainnya adalah earning per share (EPS) atau laba perusahaan per lembar saham yang mengindikasikan performa saham yang diinvestasikan oleh investor. Dengan memahami istilah dan mekanisme produk, Anda dapat mengetahui waktu berinvestasi dengan lebih tepat.
2. Pilih Tempat Investasi yang Ramah Pemodal Kecil
Pertimbangkan tempat di mana akan berinvestasi. Banyak sekali platform online yang sekarang dapat digunakan, namun tidak semuanya sesuai dengan kebutuhan investor. Investasi online kini sangat banyak seperti logam mulia, saham, reksa dana, peer-to-peer lending, dan Surat Utang Negara (SUN). Di antara banyaknya produk investasi online tersebut, tentu saja terdapat risiko produk yang harus disesuaikan dengan profil risiko investor, modal yang dibutuhkan, serta potensi keuntungan dan kerugian.
Salah satu platform investasi online adalah Mandiri Online Securities Trading (MOST) dari Mandiri Sekuritas. Melalui MOST, investor dapat berinvestasi saham, reksa dana, dan Surat Berharga Negara (SBN). Untuk memastikan bahwa investor sudah memiliki pengetahuan dan keahlian yang cukup dalam berinvestasi, Mandiri Sekuritas juga menyediakan berbagai training tentang pasar modal gratis melalui MOST Learning.
3. Tidak Mudah Tergiur dengan Janji Untung Besar
Ketika ada produk investasi yang menawarkan imbal hasil tinggi dengan pasti dan dalam jangka waktu singkat, jangan mudah tergiur untuk menempatkan modal di sana. Bisa jadi, tawaran yang diberikan adalah produk investasi bodong. Kecuali bila produk tersebut adalah SBN yang diterbitkan pemerintah dengan keuntungan pasti. Pelajari produknya, profil risiko sebagai investor dan perusahaan efeknya sebelum memutuskan berinvestasi. Selanjutnya, mulailah untuk memperhitungkan perkiraan keuntungan yang bakal didapat.
Setelah memperhitungkan keuntungan, hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah risiko produk yang mungkin dihadapi. Jangan ragu bertanya kepada MOST Advisor dari Mandiri Sekuritas untuk memastikan langkah investasi yang akan diambil sudah tepat.
Bangun sikap optimis untuk mulai berinvestasi, pelajari produk dan mekanismenya, dan segera mulai demi terciptanya hidup mapan di masa depan.